Langsung ke konten utama

Berbagai jenis zat Psikotropika & dampak negatifnya


Seperti Kita ketahui bahwa sampai saat ini terdapat berbagai macam jenis zat psikotropika .Zat psikotropika itu sendiri merupakan zat-zat dari bahan alami tau buatan yang biasa di gunakan dalam bidang Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan . Tetapi,zat-zat tersebut disalahgunakan oleh orang – orang yang tidak bertanggung Jawab.
Pada dasarnya obat atau zat Psikotropika dapat di klasifikasikan menjadi 3 golongan :
a) Depresant
Pada zat Psikotropika golongan ini akan mempengaruhi kinerja system koordinasi tubuh
yaitu system saraf akan bekerja lebih lambat dan efek yang di timbulkan oleh adanya
penggunaan zat Psikotropika golongan ini yaitu tingkat kesadaran yang turun. Berikut yang
termasuk dalam golongan depresan antara lain :
Benzodiazepin , cannabis , barbiturate

b) Stimulant
Obat – obat golongan ini akan merangsang system saraf dimana saraf menjadi lebih aktif , hal ini sangat berbeda dengan golongan depressant yang cenderung membuat saraf menjadi pasif . Contoh dari golongan ini antara lain:
Amphetamin , Kokain , Nikotin , Kafein

c) Halusinogen
Zat maupun obat golongan ini akan mengakhibatkan pengguna atau pemakai merasakan halusinasi . Berikut yang termasuk dalam golongan Halusinogen sebagai berikut :

1.Ekstasi
Merupakan salah satu jenis zat psikotropika dimana pemakai kehilangan
kemampuan ingat nya .

2.Heroin
Heroin merupakan jenis zat psikotropika yang menimbulkan
Ketergantungan.

3.Kokain
Kokain bersifat halusinasi, yang mengakhibatkan pemakai mersakan peningkatan pada
staminanya.

4.Ganja
Di salah satu daerah di Indonesia Ganja di gunakan untuk penyedap makanan .Ganja juga
menyebabkan Halusinasi dan Ketergantungan pada Pemakainya .


Selain , jenis-jenis zat psikotropika di atas , seiring perkembangannya banyak sekali variant jenis jenis yang lebih beragam .
Sehingga dengan kita mengetahui berbagai Jenis zat atau obat psikotropika kita dapat memperoleh wawasan , pengetahuan serta dapat membentangi kita dari hal-hal yang mengarah pada penyalah gunaan narkotika , Psikotropika dan zat aditif berbahaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Efek Pengguna Stimulan

A.                Zat Stimulan Stimulan adalah zat yang merangsang sistim saraf pusat sehingga mempercepat proses proses dalam tubuh, seperti meningkatnya detak jantung, pernapasan dan tekanan darah. Stimulan dapat membuat orang lebih siaga dan menyembunyikan kelelahan. Stimulan menaikkan kegiatan sistem saraf simpatetik, sistem saraf pusat (CNS) atau keduanya sekaligus. Beberapa stimulan meghasilkan sensasi kegirangan yang berlebihan, khususnya jenis-jenis yang memberi pengaruh pada CNS. Stimulan digunakan dalam terapi untuk menaikkan atau memelihara kewaspadaan, menjadi penawar rasa lelah juga memperbaiki kemampuan berkonsentrasi bagi orang- orang yang didiagnosus sulit memusatkan perhatian (terutama ADHD). Berdasarkan efek yang terjadi pada tubuh orang yang mengkonsumsi stimulan, ada 2 jenis yaitu: a)      Obat yang bersifat stimulansia sedang : Kafein dalam Kopi ...

Efek Pengguna DEPRESAN

                                                             Obat Penenang [depresan] Apakah obat penenang itu? Obat penenang adalah depresan yang tergolong pada kelompok obat yang disebut 'benzodiazepine'. Obat-obat ini diresepkan oleh para dokter untuk mengurangi stres, kecemasan, untuk membantu orang tidur dan kegunaan kedokteran lainnya. Biasanya obat-obat ini berbentuk kapsul atau tablet. Beberapa orang menyalahgunakan obat penenang karena efeknya yang memabukkan. Berbagai nama lainnya: Valium, Rohypnol, Mogadon, Librium, Lexotan, Ativan, BK, Koplo, pil anjing dll. Di Indonesia beberapa obat penenang, khususnya yang dibeli di jalanan, dibuat secara ilegal. Berarti bahwa bahan-b...

Sejarah Munculnya Narkoba

Narkoba adalah singkatan dari Narkotika dan Obat Berbahaya. Narkoba merupakan salah satu jenis obat penghilang rasa sakit yang sering disalahgunakan oleh manusia. Narkoba yang awalnya digunakan untuk obat bius saat operasi, sekarang ini banyak digunakan untuk menenangkan pikiran dan mendapat kesenangan dengan dosis yang besar. Istilah Narkotik atau narkotika sendiri merupakan dari bahasa Yunani yang artinya Klenger (Teler). Yaa mungkin kata itu diambil karena memakai narkoba secara berlebihan akan mengakibatkan pengguna menjadi teler dan berhalusinasi.  buah opium serbuk sari bunga opion  Di Sumeria pada tahun 2000 SM, telah dikenal serbuk sari bunga Opion (Opium) atau candu atau biasa di sebut “Hul Gill” yang artinya Obat Yang Menggembirakan yang oleh masyarakat Sumeria. Hul Gill ini banyak tumbuh didaerah pegunungan dan dataran tinggi. Pada saat itu, serbuk sari ini sudah diketahui memiliki fungsi sebagai obat tidur atau obat penghilang rasa saki...